Home / Berita / WITNESS – PENYAKSIAN UJI KOMPETENSI: Skema Digital Marketing Berbasis Kecerdasan Buatan dan Skema Digital Marketing untuk UMKM

WITNESS – PENYAKSIAN UJI KOMPETENSI: Skema Digital Marketing Berbasis Kecerdasan Buatan dan Skema Digital Marketing untuk UMKM

  • LSP, News
  • 3 min read

Sebagai bagian dari komitmen LSP Digital Marketing dalam memastikan kualitas dan kompetensi tenaga profesional di bidang pemasaran digital, penyaksian atau witness dalam uji kompetensi menjadi elemen penting yang tidak dapat diabaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa seluruh proses sertifikasi berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam kesempatan kali ini, LSP Digital Marketing menyelenggarakan uji kompetensi untuk dua skema unggulan, yaitu Skema Digital Marketing Berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Skema Digital Marketing untuk UMKM.

Mengapa Witness Penting?

Witness adalah proses observasi langsung oleh asesor atau pihak yang ditunjuk untuk memastikan keabsahan pelaksanaan uji kompetensi. Ini termasuk pengamatan terhadap metode penilaian, kesiapan peserta, hingga penerapan alat atau teknologi yang digunakan selama uji berlangsung. Dengan adanya penyaksian ini, transparansi dan kredibilitas LSP sebagai lembaga sertifikasi semakin terjamin.

Skema Digital Marketing Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan buatan telah mengubah lanskap pemasaran digital secara drastis. Skema ini dirancang untuk mengukur kompetensi peserta dalam memanfaatkan teknologi AI untuk kebutuhan pemasaran, mulai dari personalisasi konten, analisis data, hingga automasi kampanye. Peserta diharapkan mampu:

  1. Menggunakan alat berbasis AI untuk analisis pasar dan perilaku konsumen.
  2. Merancang strategi pemasaran berbasis data yang efektif.
  3. Mengaplikasikan teknologi AI dalam pembuatan konten otomatis yang relevan dengan audiens.

Dalam uji kompetensi ini, peserta diminta untuk memecahkan studi kasus nyata yang melibatkan penggunaan alat AI seperti Google Analytics, ChatGPT, atau platform pemasaran lainnya yang berbasis kecerdasan buatan.

Skema Digital Marketing untuk UMKM

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, skema ini berfokus pada pemberdayaan pelaku UMKM untuk memanfaatkan pemasaran digital dalam mengembangkan bisnis mereka. Kompetensi yang diuji meliputi:

  1. Kemampuan merancang strategi pemasaran dengan anggaran terbatas.
  2. Pemanfaatan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk promosi.
  3. Penerapan teknik Search Engine Optimization (SEO) yang sederhana namun efektif.
  4. Penyusunan kampanye iklan berbiaya rendah dengan hasil maksimal.

Uji kompetensi ini sering kali diikuti oleh pelaku usaha kecil yang ingin meningkatkan daya saing mereka di pasar digital.

Proses Penyaksian

Penyaksian dalam uji kompetensi ini melibatkan beberapa langkah penting:

  1. Observasi Langsung: Asesor hadir untuk memastikan peserta mengikuti proses uji sesuai standar.
  2. Evaluasi Sistematis: Penilaian dilakukan berdasarkan indikator kompetensi yang sudah ditetapkan.
  3. Umpan Balik: Peserta mendapatkan evaluasi langsung yang dapat digunakan untuk pengembangan diri lebih lanjut.

Manfaat Sertifikasi bagi Peserta

Mendapatkan sertifikasi dari LSP Digital Marketing memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Pengakuan Resmi: Sertifikasi yang diterbitkan diakui secara nasional oleh BNSP.
  • Daya Saing: Kompetensi yang teruji memberikan nilai tambah bagi peserta di dunia kerja.
  • Peningkatan Profesionalitas: Peserta menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di bidang pemasaran digital.

 

Baca Juga :

Kegiatan Uji Sertifikasi LSP Digital Marketing Universitas Undana Kupang